Penjelasan Doa Yang Dibaca Sebelum Wudhu

Penjelasan doa yang dibaca sebelum wudhu - Kebersihan merupakan sebagian dari iman, inilah yang semenjak kecil kita di ajarkan.

Namun, ternyata masih belum teraplikasikan kedalam kehidupan secara maksimal.

Hampir di mana-mana dilingkungan sekitar kita masih banyak sampah yang berserakan dan inisiatif untuk pengelolaannya pun masih sangat kurang.

Terlepas dari kebersihan masalah lingkungan, maka paling tidak kebersihan menyangkut diri sendiri harus benar-benar diperhatikan.

Terutama kebersihan yang menyangkut syarat untuk beribadah kepada sang pencipta, diantaranya adalah wudhu.

Wudhu merupakan syarat dari sahnya ibadah shalat, jadi apabila kwalits wudunya baik maka akan berpengaruh pada kwalitas shalatnya, begitu pula sebaliknya.

Dalam tulisan ini akan coba kita bahas amalan-amalan sebelum wudhu bersama penjelasan doa yang dibacanya.

Hal ini menurut penulis sangat penting untuk dimunculkan disini agar bisa menjadi perhatian bagi semuanya, terutama saya dan para pembaca yang kebetulan mampir disini.

Baca : Penjelasan-doa-sebelum-masuk-kamar-mandi-dan-setelah-keluar-kamar-mandi

Awalilah amalan wudhu ini dengan membaca basmalah terlebih dahulu.

Menyebut asma Allah swt sebelum melakukan pekerjaan itu memang sangat dianjurkan oleh agama melalui ajaran yang disampaikan oleh Rosulullah saw, tujuannya supaya wudhu yang akan dilaksanakan memberikan dampak kebarokahan untuk hidup kita.

Setelah itu bacalah syahadatain, untuk menegaskan bahwa wudhu yang akan dilakukan itu adalah bukti dari kesaksian kita akan keesaan Allah serta kebenaran ajaran yang disampaikan oleh Rosulullah sholallahu alaihi wa sallama.

Adapun syahadatai yang dibaca adalah sebagai berikut;

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Asyhadu al lâ ilâha illa-Llâhu wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasûluhu.

"Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya"

Ketika mulai menyentuh air maka ucapkanlah tahmid (pujian kepada Allah swt) seperti berikut ini;

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا

Alhamdulillâhilladzî ja‘alal-mâ`a thahûran

"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air yang suci dan menyucikan."

Pujian ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah swt, yang telah menjadikan air sebagai alat bersuci kita sekaligus sebagai sumber kehidupan dan kita mengaplikasikannya ke dalam praktek amaliyah kehidupan kita terutama untuk menyempurnakan ibadah mahdloh kita di hadapanNya.

Setelah itu membersihkan mulut, baik dengan cara menggosok gigi dengan menggunakan pasta gigi ataupun dengan bersiwak, seperti yang telah dicontohkan oleh Rosulullah saw.

Tata cara bersiwak seperti yang diajarkan Rosulullah itu adalah dengan memakai tangan kanan, dengan posisi jari kelingking berada di pangkal siwak, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis berada di bagian atas, serta ibu jari berada dibagian bawah siwak.

Selanjutnya dengan menggerakkan siwak ke bagian gigi sebelah kanan, diteruskan dengan sebelah kiri, dan diteruskan dengan mengusap tenggorokan.

Lalu setelah itu mengucapkan doa seperti ini:

اللَّهُمَّ بَيِّضْ بِهِ أَسْنَانِيْ وَشُدَّ بِهِ لِثَاتِيْ وَثَبِّتْ بِهِ لِهَائِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allahumma bayyidl bihi asnâni wa syudda bihi litsâti wa tsabbit lihaa`i wa bâriklî fîhi yâ arhamar-râhimîn

"Ya Allah, dengan menggosok gigi ini, putihkanlah gigiku, kuatkanlah gusiku, tetapkanlah lidahku, dan berkahi aku didalamnya wahai Dzat Paling Pengasih diantara Terkasih."

Selain mulut akan bersih setelah melakukan sikat gigi atau siwak ini, juga di harapkan bisa berdampak pada kemampuan kita dalam menjaga mulut dan lisan kita dari perbuatan yang tidak baik, seperti ghibah, memakan makanan haram serta berbagi kotoran dalam bentuk fitnah yang mencelakakan dan merugikan.

Dari penjelasan diatas, kita bisa mengambil pelajaran untuk dipraktikan setiap sebelum melaksanakan amaliyah wudhu kita.

Selain itu pelajaran berharganya adalah bahwa ternyata Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan ini, hanya saja umatnya masih belum memiliki cara dalam mengaplikasikan konsep kebersihan sebagian dari iman ini.

Dengan banyak mengamalkan ajaran Rosul, semoga kita semua semakin terbuak dalam melakukan upaya mengamalkan dan mengimplementasikan kebersiha sebagian dari iman ini di dalam khidupan kita sehari-hari. Wallahu a'lam bis showab.

Berbagi :